Rabu, 02 Maret 2011

Tiga Truk Tenggelam Telah Ditarik Keluar

DUMAI (SDHI) – Aktivitas pelayaran dari Dumai menuju laut lepas dipastikan dapat kembali berjalan lancar dan aman. Pasalnya tiga truk Hyno yang tenggelam akibat dihantam gelombang sebulan yang lalu disekitar Tanjung Sae dan Pulau Prepatebal berhasil ditarik keluar. Dan kini ketiga truk tersebut terlihat disandarkan di Dermaga C Pelindo I Cabang Dumai pada Rabu (2/3).

Kepala Bidang Penjagaan dan Keselamatan (Gamat) dari Kantor Administrator Pelabuhan Klas I Dumai, Sanggam Marihot didampingi Kasi Syahbandar Ivan Apriano yang ditemui Vokal menyebutkan bahwa penarikan telah dilaku­kan sejak tiga hari belakangan ini. Dia membenarkan dalam upaya penarikan tersebut pihaknya sebatas melakukan pengawasan sedang­kan proses itu dilakukan langsung oleh pemilik kapal.

''Kita pada dasarnya memastikan bahwa jalur pelayaran tersebut aman, sedangkan untuk proses penarikan menjadi tanggung jawab pemilik kapal karena merupakan keteledorannya yang tidak mengin­ dahkan ketentuan pelayaran yang ditetapkan,'' ujar Sanggam.

Tenggelamnya 3 truk hyno berawal dari kecelakaan terhadap tug boat Marita Makmur Jaya (MMJ) 04 yang mengandeng tongkang yang tanpa sepengetahun petugas berwenang yang secara diam-diam juga memberangkatkan tiga buah truk bermuatan material. Seorang sopir juga dikabarkan hilang pada peristiwa naas tersebut dan sampai kini masih belum diketemukan.

Kasi Syahbandar Ivan Apriano menyebutkan pihak PT (MMJ) Cabang Dumai dalam operasionalnya telah menyalahi izin gerak dan member­ikan keterangan palsu terhadap muatan yang dibawa.

Sebut Ivan sesuai permohonan yang diajukan oleh MA, si pemilik kapal MMJ tersebut, izin diberikan untuk rute keberangkatan dari Sungai Mesjid, Lubuk Gaung menuju Tanjung Kapal, Rupat. MMJ hanya dibe­ narkan memuat barang seperti tandan buah segar (TBS), pupuk, bahan material, sembako.

''Ternyata dalam operasionalnya pihak MMJ melanggar izin yang diberikan, selain memuat truk ternyata mereka bukan belayar ke Rupat melainkan putar balik bergerak ke atas nyaris mendekati laut lepas, hal ini diketahui berdasarkan titik tenggelamnya truk yang ditemukan di sekitar Tanjung Sae dan Pulau Prepatebal,'' ungkap Ivan.

Pantauan Harian Pagi Vokal di Dermaga C Pelindo I Cabang Dumai, ketiga truk milik PT MMJ tersebut tampak ringsek dengan kondisi sudah mulai berkarat. Ditanya sanksi apa yang bakal diberikan pihak Adpel terhadap pemilik kapal terkait kecelakaan pelayaran ini yang juga telah menimbulkan korban jiwa? Sanggam menyebutkan dalam hal ini pi­haknya hanya memastikan bahwa jalur pelayaran tidak terganggu.

 ''Apakah persoalan ini masuk ke ranah pidana itu tergantung hasil pemeriksaan dari Polres Bengkalis, karena terhadap kasus ini mereka yang melakukan pemeriksaan,'' ucap Sanggam.

''Sementara di kita hanya memastikan bahwa jalur tersebut aman untuk dilintasi dan tidak mengganggu pelayaran, dan itu telah dilakukan oleh pemilik kapal, kita cukup salut karena proses ini terbilang cepat, jarang ada yang melakukan dalam waktu yang relatif singkat ini,'' jelasnya menambahkan. (ndo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar