Senin, 28 Februari 2011

Saat Masuk Kedalam DPO, Fahrizal Pernah Temui Zul As

DUMAI (SDHI) – Secara mengejutkan, mantan Walikota Dumai, Zulkifli As mengakui bahwa pernah melakukan pertemuan dengan Direktur PT. Riau Mineralindo Perkasa (RMP), Fahrizal kurang lebih enam bulan terakhir. Pasalnya dalam kurun waktu tersebut Fahrizal tengah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Negeri Dumai.

Hal ini disampaikan Zul As saat menjadi saksi atas kasus dugaan korupsi proyek pengadaan air bersih (PAB) untuk masyarakat dumai tahun 2003-2004 di Pengadilan Negeri (PN) Dumai pada Senin, (28/2).

“Ntah saya lupa, ntah di Dumai atau dimana. Biasalah namanya silaturahmi antara manusia dengan manusia,” Kata Zul As saat dikerumuni wartawan yang ingin mengetahui tanggal pasti dan perihal maksud dan tujuan dari pertemuan itu.

Namun Zul As juga mengakui bahwa ia tidak tau menahu bahwa status Fahrizal sebagai DPO kejaksaan Dumai saat pertemuan itu berlangsung. “Saya tidak tau, mungkin saya lupa,” Ungkapnya sembari berlalu masuk ke dalam mobilnya.

Saat dikonfirmasi wartawan seusai sidang, Fahrizal menjelaskan bahwa pertemuan yang dimaksud adalah pertemuan yang terjadi pada tanggal 9 November 2006, tepatnya empat tahun yang silam di kantor Walikota. Pertemuan tersebut terjadi atas usul dari PT. RMP yang mengkehendaki adanya proses perdamaian agar kasus PAB ini tidak dibawa ke dalam ranah hukum.

“Ini adalah inisiatif PT. RMP bukan Zul As, menindak lanjuti bagaimana upaya perdamaian diluar hukum terkait sengketa ini. Saat itu beliau mengutus Zulkarnain dan Fredison,” Ujar Fahrizal menjelaskan.

Sedangkan Tim Jaksa Penuntuk Umum, Agita Tri yang dimintai keterangannya membantah bahwa adanya pertemuan antara Zul As dan Fahrizal. Menurut Agita, yang dimaksud enam bulan tersebut adalah pertemuan yang terjadi setelah pencairan dana pada tahun 2005.


“Gak ada itu, yang ada sewaktu itu Fahrizal dipanggil ke kantor walikota untuk dimintai pertanggung jawabannya pada tahun 2005,” Kata Agita singkat. (ndo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar